Jumat, 17 Juni 2011

PELAYANAN KESEHATAN PADA BAYI DAN BALITA


Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
A. Perawatan Kesehatan Bayi
Setelah bayi lahir, bidan segera memeriksa bayi yang lahir untuk rnengetahui apakah ada kelainan atau cacat bawaan.
1. Tanda-tanda bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal memiliki tanda-tanda sebagai berikut:
a. Berat badan antara 2500 - 4000 gram
b. Lingkar kepala 31- 35 cm, kepala simetris
c. Refleks menghisap positif
d. Lingkaran perut lebih besar dan lingkaran dada, perut lembek dan bundar
e. Alat kelamin tidak ada kelainan
f. Mekonium (+)
g. Anggota gerak tidak ada kelainan dan lengkap
h. Kulit tertutup verniks kaseosa (lapisan lemak), mungkin mengelupas
i. Dahi dan punggung tertutup oleh bulu-bulu halus
j. Refleks more (+)
k. Ukuran antropometrk normal
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com
2. Asuhan segera pada bayi baru lahir
Setelah dilakukan pemeriksaan pada bayi baru lahir, jika tidak ditemukan adanya kelainan, maka bayi ditetapkan (diagnose) lahir dengan keadaan normal. Dalam rencana dan langkah asuhan dilakukan urutan sebagai berikut:
a. Membersihkan rongga hidung dan mulut dengan kapas steni atau penghisap lendir dan karet (De lee)
b. Mengeringkan bayi dan air ketuban
c. Meletakkan bayi diatas perut ibu
d. Memotong tali pusat
e. Mengelus telapak kaki, dada, perut dare punggung, bila bayi tidak menangis
f. Menilai APGAR skor pada satu menit pertama untuk menentukan ada tidaknya asfiksia
g. Membersihkan bayi dan lapisan lemak yang berlebihan
h. Memberi salep mata tetrasiklin atau larutan nitro argenti 1% pada kedua mata bayi
APGAR skor
Pengkajian
Nilai

0
1
2

Denyut jantung
Tidak ada
Lambat, < 100
> 100
Usaha pernafasan
Tidak ada
Lambat, tidak teratur
Mengangis bagus
Keadaan otot
Lembut
Sebagian ekstremitas lemah
Bergerak aktif
Refleks
Tidak ada
Meringis
Menangis dengan keras
Warna
Biru, pucat
Tubuh merah muda, kaki dan tangan biru
Seluruh tubuh merah muda
3. Perawatan rutin
Ajarkan orang tua cara merawat bayi mereka dan perawatan harian untuk bayi bayi baru lahir.
a. Beri ASI sesuai dengan kebutuhan setiap 2-3 jam (paling sedikit setiap 4 jam), mulai dari pertama
b. Pertahankan agar bayi selalu dengan ibu
c. Jaga bayi dalam keadaan bersih, hangat dan kering, dengan mengganti popok dan selimut sesuai dengan keperluan. Pastikan bayi tidak terlalu panas atau terlalu dingin (dapat menyebabkan dehidrasi, ingat bahwa pengaturan suhu bayi masih dalam perkembangan). Apa saja yang dimasukkan ke dalam mulut bayi harus selalu bersih
d. Jaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering
e. Peganglah, sayangi dan nikmati kehidupan bersama bayi
f. Awasi masalah dan kesulitan pada bayi dan minta bantuan jika perlu
g. Jaga keamanan bayi terhadap trauma dan penyakit/infeksi
h. Ukur suhu tubuh bayi, jika bayi tampak sakit atau menyusu kurang
4. Cara memandikan bayi
Tujuannya adalah untuk membersihkan bayi dan menguatkan peredaran darah.
clip_image001Sebelumnya terlebih dahulu disiapkan alat untuk memandikan bayi sebagai berikut:
- Menyiapkan ember yang berisi air hangat dan bersih
- Tempat meletakkan bayi (meja atau tempat tidur)
- Handuk
- Pakaian bayi : baju, popok dan kain bedung Sabun bayi
- Lap mini
- Kapas lidi
- Ember (tempat kain kotor)
- Air steril (aquadest)
- Dan lain lain
clip_image001[1]Cara memandikan bayi
- Mencuci tangan dengan sabun
- Membentangkan handuk di atas meja
- Melepaskan pakaian bayi dan pakaian bayi tersebut dimasukkan ke tempat kain kotor
- Memeriksa hidung, telinga, mata, apakah ada kotoran dan tanda-­tanda infeksi
- Membersihkan liang telinga dengan kapas lidi basah dengan air steril
- Mencuci muka bayi dengan lap mini yang dibasahi dengan air hangat
- Membersihkan kepala, leher, dada, tangan, punggung, tungkai, dubur dan kemaluan dengan sabun
- Membersihkan lemak pada ketiak dan lipatan papa dengan lembut
- Bayi dimandikan di dalam ember berisi air hangat
- Bayi diangkat dan kepala bayi berada di atas pergelangan tangan bagian dalam dan empat jari tangan kiri ditempatkan di ketiak kiri dan jempol pada bahu kiri bayi
- Tangan kanan diletakkan di bawah pantat bayi
- Tangan kanan digunakan untuk membersihkan seluruh tubuh bayi dengan sabun. Tubuh yang dibersihkan mulai dari ketiak sampai kaki
- Mata dan telinga dijaga agar tidak masuk air
- Posisi bayi ditengkurapkan
- Punggung bayi dibersihkan
- Setelah semua badan bayi bersih, bayi diangkat dari ember
- Mengeringkan tubuh bayi dengan handuk
- Memakaikan popok bayi
- Menjemur bayi di terik matahari pagi 10 – 15 menit
- Menstabilkan suhu tubuh bayi, kemudian baru memasang baju dan bedung bayi
5. Perawatan Tali Pusat
- Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan tutupi dengan kain bersih secara longgar
- Lipatlah popok di bawah tali pusat
- Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja, cuci dengan sabun dan air bersih, dan keringkan
6. Tanda bahaya
- Pernapasan sulit atau > 60 kali per menit, lihatlah retraksi pada waktu bernapas
- Suhu teria!u panas > 38°C atau terlalu dingin < 36°C
- Warna abnormal, kulit/bibir biru (sianosis), atau pucat, memar atau bayi sangat kuning (terutama 24 jam pertama)
- Pemberian AS( sulit, hisapan lemah, mengantuk berlebihan, banyak muntah
- Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk, berdarah
- Gangguan gastrointestinal misalnya tidak mengeluarkan mekonium selama 3 hari pertama berturut-turut setelah lahir, muntah terus menerus, tinja berdarah atau bertendir
- Tidak berkemih dalam 24 jam
- Menggigil,atau tangis tidak biasa, lemas, mengantuk, lunglai, kejang, tidak bisa tenang, menangis terus menerus
- Mata bengkak dan mengeluarkan cairan
- Cari pertolongan bidan atau tenaga medis jika timbul tanda-tanda bahaya

1 komentar: